Tindakan Pencegahan, Pengobatan serta Gejala Hipotermia
Pengertian Hipotermia
Hipotermia Merupakan Kondisi Ketika Temperatur Tubuh Menurun Secara Signifikan/drastis dibawah suhu Normal tyang dibutuhkan Metabolisme tubuh kita. yaitu ketika suhu dibawah 35°C. Ketika Temperatur Tubuh Sudah dibawah 35°C maka dalan keadaan kondisi seperti ini harus segera ditangani dengan segera. akibat dari turunnya temperatur tubuh melebihi suhu yang normal maka akan mengakibatkan gangguan pada sistem saraf dan fungsi organ tubuh lainnya. kondisi seperti ini juga bisa berakibat fatal jika tidak langsung mendapatkan penanganan seperti kegagalan sisitem pernafasan, jantung bahkan dapat menyebabkan kematian.
#Faktor Penyebab Hipotermia
Berikut ini Merupakan Faktor yang menyebabkan Hipotermia :
- Berada Terlalu lama ditempat yang dingin, seperti Mendaki Gunung, Champing.
- Minuman keras dan Obat-obatan yang dilarang
- Berada di Kolam renang terlalu lama
- terlalu lama memakai pakaian yang basah
- Tidak memakai pakaian saat melakukan pendakian (Blegiran)
#Indikasi Gejala Hipotermia
Berikut Indikasi Gejala Hipotermia :
- Berbicara Pelad/Cadel, Bergumam, Gagap
- Bibir Berwana Kebiruan
- Denyut Jantung Melemah dan tidak Teratur
- Lemas, Loyo, Letih, Lesu
- Menggigil Terus-Terusan
- Merasa Kedinginan
- Seperti orang yag sedang kebingungan
- Napas terasa Pelan dan Pendek
- Pupil mata (bagian tengan mata yang berwarna hitam) melebar
- Tubuh terasa kaku dan sulit untuk Bergerak
#Tindakan Pengobatan Hipotermia
Tindakan Darurat (Sebelum Tim Medis datang)
- Segera lepas dan ganti baju yang basah dengan yang kering.
- Gunakan beberapa lapis selimut atau jaket untuk menghangatkan tubuh.
- Berikan minuman hangat yang tidak mengandung kafein.
- Hindari paparan angin dan udara.
- Pindahkan ke area yang dekat dengan sumber panas dan dapat berbagi panas tubuh.
- Hindari penggunaan panas secara langsung, seperti air panas atau alas penghangat.
Tindakan setelah Tim Medis Tiba
- Menghangatkan saluran pernapasan pengidap dengan memberikan oksigen yang sudah dihangatkan melalui masker dan selang.
- Memberikan infus berisi larutan salin yang sudah dihangatkan.
- Mengalirkan larutan yang hangat untuk melewati dan menghangatkan beberapa organ tubuh, misalnya sekitar paru-paru atau rongga perut.
- Mengeluarkan dan menghangatkan darah pengidap, lalu kembali mengalirkannya ke dalam tubuhnya, dengan menggunakan mesin pintas jantung dan paru (CPB) atau mesin hemodialisis.
#Tindakan Pencegahan Hipotermia
- Memakai Pakaian yang Hangat Seperti Jaket/sweeter saat berada di Pegunungan
- Segeralah Mengganti Baju yang basah dengan baju yang kering
diatas merupakan Gejala-gejala Hipotermia, cara pencegahan dan cara pengobatan Hipotermia, semoga artikelnya Bisa Bermanfaat ya. Salam Lestari Panker.